Saya adalah seorang pelajar dari salah satu SMK di Bekasi Utara . Nama lengkap saya adalah JORDIANSYAH PRAMANA PUTRA , Saya adalah putra ke-3 dari pasangan Drs.JONNY ARDI dan SRI SUPTININGSIH . Kami tinggal dirumah sederhana yang berletak di daerah SEROJA masih di kecamatan yang sama yaitu BEKASI UTARA . Dirumah ini dihuni oleh 2 orang kakak saya dan salah satunya telah memiliki istri . Saya jarang ada dirumah, karena saya sibuk sekolah dan juga aktifitas tambahan . Ayah saya juga tidak tidak ada dirumah ini, karena beliau mencari nafkah di ACEH sebagai dosen di salahsatu universitas terbuka di TAPAKTUAN - ACEH SELATAN.memang tidak besar gaji pegawai disana ,jadi untuk menutupi kekurangan dana dari ayah saya , ibu saya juga bekerja di salah satu kantor travel sebagai marketing disana . kakak saya yang satu lagi masih menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi di ibukota . Saya terkadang merasa prihatin dengan kondisi keluarga saya saat ini ,tapi apa boleh buat ,saya sendiri masih duduk di bangku SMK kelas 1 jurusan REKAYASA PERANGKAT LUNAK . akan tetapi disekolah saya dapat jabatan penting disana , saya menjabat sebagai ketua kelas dikelas X3RPL.sungguh pengalaman saya pertama kali dalam hidup saya menjadi ketua kelas .karena jujur saja , sebelumnya saya tidak pernah mengambil posisi tersebut . tapi apa boleh buat , hasil voting menunjuk saya menduduki jabatan tersebut . kelas kami dikenal sebagai kelas paling susah diatur , kalau menurut saya ini terjadi karena kurengnya interaksi wali kelas dengan murid maupun perwakilan murid yaitu orang tua murid sendiri.
kami mendapat predikat ini setelah beberapa kali kepala jurusan kami dipanggil bagian kesiswaan karena beberapa masalah yang tidak perlu saya sebutkan . begitu juga wali kelas kami , sempat keluar masuk bagian kesiswaan akibat ulah kamu . maklum saja karena kami masih remaja yang selalu ingin mencoba hal baru . beberapa guru mengenal kami karena maskot dari kelas kami , ada si pintar ,si bengal , si tukang nyap-nyap , si cantik ,si kece , si cogan , si gombal (bahkan beberapa guru yang perparas cantik pun dibuat nerves olehnya .tapi tak jarang guru mengenal kami karena moto kelas kami, yaitu : SENI ADALAH SENJATA MELAWAN KETIDAKADILAN karena beberapa dari kami sering diperlakukan tidak enak oleh guru kami sendiri . hal ini sungguh sangat membuat kami malu dan juga iri pada kelas lain yang mendapat peralakuan sebagaimana mestinya . maka dari itu saya beserta staff kelas lainnya setuju memasang moto kelas tersebut . dan hal ini sudah mulai di praktekan oleh semua anggota kelas . contoh , apabila ada guru kami yang tidak adil, maka wajahnya akan digambar dengan sentuhan karikatur lalu gambartersebut kami tempel di mading sekolah agar murid lain tau apa yang kami rasakan pada guru tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar